Saturday, April 20, 2024
Humanitarian

UNESCO puji komitmen Turki masukkan anak-anak Suriah dalam sistem pendidikan

TURKINESIA.NET – ANKARA. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam laporan terbarunya telah memuji Turki atas “komitmennya untuk memasukkan anak-anak Suriah dalam sistem pendidikannya.”

“Turki menampung 1 juta pengungsi usia sekolah dan telah berkomitmen untuk memasukkan mereka dalam sistem pendidikan nasional pada tahun 2020, dibandingkan dengan negara-negara seperti Bangladesh, Afghanistan dan Thailand di mana tidak ada janji seperti itu yang telah dibuat,” Laporan Pemantauan Pendidikan Global UNESCO tahun 2019 (GEM Report) mengatakan. Laporan tersebut telah diterbitkan pada 20 November bersamaan dengan Hari Anak Dunia.

Demikian pula, laporan tersebut juga memuji Yordania dan Lebanon untuk “kebijakan pendidikan pengungsi inklusif mereka.” “Baik Libanon dan Yordania, dengan jumlah pengungsi per kapita tertinggi di dunia telah mengintegrasikan pengungsi ke sekolah umum dengan mengadopsi sistem pergiliran ganda,” Kata laporan itu.

“Kualitas pendidikan akan menderita tanpa dukungan internasional yang lebih besar untuk negara-negara yang menjadi tuan rumah bagi sebagian besar pengungsi Suriah. Gaji guru merupakan bagian paling mahal dari setiap tagihan pendidikan dan Turki membutuhkan 80,000 guru untuk mengajar semua pengungsi saat ini,” tambahnya.

Lebih dari 600.000 anak-anak Suriah telah terdaftar dalam sistem pendidikan untuk tahun ajaran 2018-2019, menurut data Departemen Pendidikan Turki, Anadolu Agency yang dikelola oleh pemerintah mengatakan pada bulan September.

Lembaga itu mengatakan ada 1.047.999 anak-anak pengungsi Suriah usia sekolah di Turki,  mengutip angka data pada September yang disediakan oleh Direktorat Jenderal untuk Migrasi di Kementerian Dalam Negeri Turki. Angka ini telah meningkat secara bertahap selama bertahun-tahun, seperti yang dilaporkan pada tahun 2016 sebanyak 833.039.

Anak-anak pengungsi Suriah yang berusia sekolah terdaftar di sekolah umum Turki atau pusat pendidikan sementara di negara tersebut. Dalam upaya untuk mendorong integrasi antara anak-anak Suriah dan Turki, pemerintah Turki bertujuan untuk menutup pusat pendidikan sementara saat ini secara bertahap dan mentransfer semua siswa Suriah ke sekolah umum pada tahun 2020. [HDN]

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d