Friday, March 29, 2024
Internasional

Turki tetap berada di Irak Utara hingga teroris dibasmi

Turkinesia.net – Turki akan tetap berada di Irak utara sampai semua kelompok teroris disingkirkan, kata Menteri Pertahanan Nurettin Canikli pada Selasa (12/06/2018), di tengah meningkatnya peringatan pemerintah Turki terhadap operasi militer atas Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang berbasis di pegunungan Qandil.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Anadolu Agency yang dikelola negara, Canikli juga mengatakan, Turki telah menawarkan untuk melakukan sebuah operasi potensial ke Qandil dengan Iran, yang telah menyuarakan dukungan terhadap serangan tersebut. Dia juga mengatakan Turki mencapai kesepakatan penuh dengan Baghdad dalam operasi tersebut.

Canikli menambahkan bahwa Iran telah menyuarakan dukungan untuk operasi potensial Turki terhadap PKK di Irak utara.

Militer Turki telah meningkatkan serangan udara di Irak utara dengan sasaran pangkalan PKK di Qandil, dekat perbatasan Irak-Iran, di mana anggota senior dari kelompok teror tersebut diperkirakan berada.

Pemerintah juga mengatakan pasukan Turki telah ditempatkan sekitar 30 km (hampir 20 mil) di dalam Irak utara, tidak jauh dari Qandil.

“Tawaran kami ke Iran adalah untuk melakukan operasi bersama. Iran, dalam sambutannya setidaknya telah menyuarakan dukungan yang sangat penting,” kata Canikli.

Canikli mengatakan Turki juga dalam perjanjian penuh dengan Baghdad mengenai operasi potensial ke Qandil. Dia menambahkan bahwa Ankara sedang dalam pembicaraan dengan “semua negara yang memungkinkan” mengenai masalah itu.

Canikli mengatakan ada “serangan dan infiltrasi serius” ke Turki berasal dari Qandil dan bahwa Turki akan tetap di Irak utara sampai semua kelompok teroris dibasmi.

“Tujuan kami sekarang adalah menjadi tetap berada di sana hingga teror benar-benar dihilangkan, kami akan tetap berada di Irak utara,” katanya.

Dengan besarnya jumlah penduduk Kurdi yang terkonsentrasi di sebelah tenggara, Ankara telah lama menolak ambisi Kurdi untuk kemerdekaan di Irak, Suriah atau Iran, karena khawatir hal itu dapat mengobarkan separatisme di Turki.

Serangan terhadap PKK di Qandil akan menandai operasi lintas batas ketiga Turki sejak 2016. Dua operasi sebelumnya menargetkan kelompok teror di Suriah utara.

Pekan lalu, Turki dan Amerika Serikat juga mendukung peta jalan untuk penarikan YPG dari kota Manbij di Suriah utara. YPG yang dianggap oleh Ankara sebagai organisasi teroris yang terkait dengan PKK.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan kepada para reporter Pentagon bahwa pejabat Turki dan AS akan bertemu di Jerman minggu ini untuk membahas rincian peta jalan, yaitu patroli bersama di dalam Manbij untuk mengamankan wilayah tersebut.

Canikli juga mengatakan bahwa para pejabat akan membahas peta jalan Manbij selama pembicaraan di Jerman minggu ini.

Yeni Safak

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d