TURKINESIA.NET – MOSKOW. Turki bukanlah negara NATO pertama yang membeli sistem pertahanan udara S-400, menurut seorang pakar militer Rusia.
Berbicara pada pertemuan tentang “Hubungan Rusia-Turki dan Keamanan Regional: Kunjungan Erdogan ke Moskow,” pada hari Selasa [09/04] setelah kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Moskow pekan ini, Vladimir Yevseyev mengatakan, Yunani merupakan negara NATO pertama yang membeli sistem dan itu tidak dikritik atau dikenai sanksi.
“Jika Yunani membelinya, Turki juga dapat membeli sistem S-400. Turki memiliki hak untuk mandiri dari AS dalam masalah pembelian senjata,” katanya.
Menurut Yevseyev, sistem S-400 melampaui sistem pertahanan udara rudal Patriot milik AS pada beberapa parameter, termasuk deteksi target.
[adinserter name=”Block 1″]
Rusia juga mendukung keinginan Turki untuk memproduksi sistem semacam ini, katanya.
“Turki berusaha memproduksi senjata secara mandiri. Rusia dan Turki dapat mengembangkan produksi senjata bersama,” katanya.
Grigory Lukyanov, seorang profesor di Sekolah Tinggi Ekonomi yang berbasis di Moskow, menambahkan bahwa Turki membutuhkan S-400 untuk melindungi wilayahnya. [Yeni Safak]
