TURKINESIA.NET – BITLIS. Hasil pemilihan hari Minggu [31/03] telah mengungkapkan bahwa warga di provinsi tenggara Turki yang berpenduduk Kurdi berlepas diri dari Partai Demokrasi Rakyat (HDP) yang dikenal dengan kebijakan kekerasan dan diyakini memiliki hubungan dekat dengan organisasi teroris PKK.
Dibandingkan dengan pemilihan lokal sebelumnya pada tahun 2014, HDP kehilangan banyak momentum dan dikalahkan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) di tiga provinsi, Bitlis, Ağrı dan Şırnak. Kekalahan HDP khususnya di provinsi-provinsi yang ditunjuk ‘para pejabat pelaksana tugas sementara’ (Plt) setelah para walikota terkait PKK dipecat dari jabatan.
Hasilnya mencerminkan bahwa orang-orang di wilayah mayoritas Kurdi jemu dengan kebijakan HDP yang mendukung PKK.
Organisasi teroris PKK melakukan serangan serangan terhadap pasukan keamanan di daerah perkotaan pada tahun 2015, tetapi strategi itu gagal karena operasi anti-teror Turki yang sukses dan kurangnya dukungan dari orang-orang di wilayah tersebut.
[adinserter name=”Block 1″]
Namun, kota-kota tersebut mengalami kerusakan yang signifikan selama operasi. Sejak itu, pemerintah telah menginvestasikan sejumlah besar dana untuk memulihkan infrastruktur dan layanan publik di wilayah tersebut.
Upaya rekonstruksi yang intensif di wilayah tenggara dianggarkan dalam jumlah miliaran dan termasuk proyek perumahan, kesehatan dan pendidikan serta proses restorasi untuk bangunan bersejarah, masjid dan gereja dan rekreasi.
Partai AK berhasil meningkatkan suaranya dari 29 persen menjadi 61 persen di Şırnak, sementara suara HDP menurun hampir 30 persen. Partai AK juga menaikkan suaranya di provinsi Ağrı timur sebesar 10 persen dan Bitlis 3 persen, meninggalkan HDP di belakang dengan perbedaan lebih dari 10 persen.
[adinserter name=”Block 1″]
Dalam contoh yang jelas tentang pergeseran persepsi masyarakat, kandidat Partai AK Mehmet Yarka terpilih sebagai walikota Şırnak di tenggara dengan kemenangan besar. Hasilnya mengejutkan karena kota ini sebelumnya dianggap sebagai benteng HDP. Ketika hasil pemilihan pertama menunjukkan bahwa Partai AK memimpin dalam pemungutan suara di Şırnak, orang-orang yang tinggal di provinsi itu mulai merayakannya dengan menyanyikan lagu-lagu Kurdi dan membawa bendera Turki.
Sebagai hasil dari kegiatan teroris di provinsi tersebut, Wakil Gubernur Turan Bedirhanoğlu sebelumnya ditunjuk sebagai wali [Pejabat Pelaksana Sementara] di Şırnak setelah pemilihan pada tahun 2014 dimenangi oleh kandidat Partai Daerah Demokratik (DBP), afiliasi regional dari HDP.
Yarka sebelumnya menjabat sebagai kepala Kamar Industri Şırnak dan juga berpartisipasi dalam pemilu 2004 sebagai kandidat Partai AK. Kemenangan Partai AK di Sirnak adalah simbol karena kelompok teroris PKK sebelumnya berusaha untuk mempertahankan cengkeramannya di provinsi tersebut.
[adinserter name=”Block 1″]
Wali yang ditunjuk oleh pemerintah disambut oleh masyarakat setempat karena mereka membawa layanan baru dan memotong aliran uang ke PKK.
Para wali, sebagian besar birokrat yang melayani sebagai gubernur distrik di wilayah tersebut, telah dipuji oleh masyarakat atas berbagai perubahan positif yang mereka bawa ke kota-kota di kawasan ini. Infrastruktur yang lama diabaikan sepenuhnya diperbarui, dan jalan baru serta fasilitas sosial dibangun, sementara ruang hijau diciptakan.
[adinserter name=”Block 1″]
HDP dikenal karena dukungannya untuk otonomi di daerah-daerah di mana populasi besar Kurdi hidup. Selain itu, beberapa anggotanya telah dituduh memiliki hubungan dengan organisasi teroris PKK, yang telah memerangi negara Turki selama lebih dari 30 tahun dan telah menewaskan lebih dari 40.000 orang. [Daily Sabah]
