TURKINESIA.NET – KONYA. Juru bicara pemerintah Turki Bekir Bouzdag mengumumkan bahwa, Turki akan merayakan kelahiran Nabi Muhammad saw, berdasarkan kalender Hijriah dan bukan kalender Masehi, dimulai tahun depan.

Hal ini disampaikan dalam pidato Bozdag, Sabtu, saat berlangsungnya peletakan batu pertama masjid di Universitas Necmettin Erbakan di wilayah Konya, bagian tengah Turki, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Anadolu.

Bouzdag mengatakan bahwa rancangan hukum akan dikeluarkan minggu depan untuk memulai perayaan kelahiran Nabi, menurut kalender Hijriah pada tahun 2018.

Turki merayakan “kelahiran Nabi selama sepekan” menurut kalender Masehi pada selama 14-20 April setiap tahun, serta perayaan juga sesuai dengan cara Kalender Hijriah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Perlu dicatat bahwa peringatan kelahiran Nabi di Turki berdasarkan penanggalan Masehi dimulai pada tahun 1989, di mana ia dirayakan pada 20 April dan kemudian dirayakan secara meluas selama satu minggu penuh.

berbagai instansi negara di Turki, seperti Kantor Urusan Agama, dan Departemen Pendidikan, departemen pemerintah melaksanakan berbagai acara perayaan selama seminggu. [TRT Arabic]