TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu pada hari Jumat (31/08) bertemu dengan kepala oposisi Suriah di Istanbul.

“Pada pertemuan kami dengan Nasr Al-Hariri, presiden Komisi Negosiasi Suriah, kami saling bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir di Suriah, termasuk Idlib dan juga masa depan mengenai proses politik,” Çavuşoğlu mengatakan dalam sebuah tweet.

Pada bulan Mei, Idlib ditetapkan sebagai “zona de-eskalasi” – di mana tindakan agresi secara tegas dilarang – sebagai bagian dari proses Astana yang sedang berlangsung.

Namun demikian, selama dua bulan terakhir, Idlib telah menjadi target pengeboman udara sengit oleh Rusia dan pasukan rezim Assad yang merencanakan operasi militer skala penuh.

Turki telah berulang kali memperingatkan bahwa operasi di Idlib yang sangat padat dengan pengungsi, dapat mengakibatkan bencana kemanusiaan.

“Penting bagi kita semua untuk menetralisir kelompok-kelompok radikal ini,” kata Çavuşoğlu pada Jumat pagi. “Tapi kita harus membedakan warga sipil dari kelompok teroris.”

Presiden Recep Tayyip Erdoğan akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Hassan Rouhani untuk membahas Suriah pada pertemuan tiga arah di Iran pada 7 September. [Daily Sabah]