TURKINESIA.NET – ANKARA. Jutaan warga Suriah yang tinggal di Turki akan dapat kembali ke tanah air mereka setelah Ankara membebaskan Manbij, Tal Rifaat, dan wilayah Timur Sungai Efrat dari teroris, kata presiden Turki, Sabtu [26/01] saat memberikan sambutan tentang calon walikota dari Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa (AK) untuk provinsi Gaziantep tenggara.

“Kami bertekad untuk menyelamatkan wilayah kami dari bencana melalui kerja sama dengan Rusia, Iran, AS, dan terutama dengan orang-orang Suriah,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Turki telah menyelesaikan semua persiapan untuk kemungkinan operasi militer Timur Eufrat di Suriah utara.

Erdogan juga mengatakan bahwa sekitar 300.000 warga Suriah telah kembali ke tanah air mereka setelah keberhasilan operasi militer Turki sebelumnya untuk membersihkan daerah itu dari para teroris.

Terkait kelompok teror Daesh, Erdogan mengatakan Turki adalah satu-satunya negara yang berjuang melawan organisasi tersebut.

“Kami telah menetralkan 3.000 anggota Daesh di al-Bab [Suriah] saja,” tambahnya.

Sejak 2016, operasi Euphrates Shield dan Olive Branch Turki di Suriah barat laut telah membebaskan wilayah itu, termasuk Al-Bab, Afrin dan Azaz, dari teroris YPG/PKK dan Daesh. Operasi tersebut memungkinkan bagi para pengungsi Suriah untuk kembali ke kampung halaman.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang diakui sebagai kelompok teroris oleh Turki, AS, dan UE – bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang. YPG/PYD merupakan cabang kelompok tersebut di Suriah.