TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Sabtu (11/08) mengatakan bahwa Turki sedang mempersiapkan untuk berdagang dengan mitra dagang utamanya seperti China, Rusia, Iran dan Ukraina dalam mata uang lokal bukan dolar AS, menambahkan bahwa Turki juga siap untuk melakukan hal yang sama dengan negara-negara Eropa.

Di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) yang berkuasa, di provinsi Laut Hitam, Rize, Presiden Erdoğan juga mencap suku bunga sebagai “alat eksploitasi” yang harus dijaga serendah mungkin.

“Suku bunga harus dijaga seminimal mungkin karena hal itu merupakan alat eksploitasi yang membuat orang miskin semakin miskin dan kaya semakin kaya,” katanya.

Bank sentral yang independen secara nominal telah menolak tekanan selama beberapa minggu terakhir untuk menaikkan suku bunga dalam menghadapi inflasi tinggi dan mata uang yang jatuh.

Trump mengumumkan penggandaan tarif baja dan aluminium terhadap pajak impor setelah delegasi Turki kembali dari Washington tanpa kemajuan atas kasus penahanan pendeta Amerika Andrew Brunson yang berada di bawah tahanan rumah di Turki atas tuduhan terorisme.

“Saya baru saja mengesahkan penggandaan Tarif pada Baja dan Aluminium sehubungan dengan Turki sebagai mata uang mereka, Lira Turki, jatuh dengan cepat ke bawah terhadap Dolar sangat kuat! (tariff pajak) Aluminium sekarang akan menjadi 20 persen dan baja 50 persen,” katanya dalam Posting Twitter