TURKINESIA.NET – PARIS. Presiden Recep Tayyip Erdoğan turut serta dalam peringatan 100 tahun berakhirnya perang dunia pertama bersama para pemimpin dunia. Mereka berjalan perlahan melalui hujan di Champs-Elysées di dekat monumen Arc de Triomphe, Paris pada hari Minggu (11/11).
Sekitar 47 kepala negara, 23 kepala pemerintah dan 15 ketua lembaga internasional berjalan menuju Arc de Triomphe dan Makam Prajurit Tidak Dikenal, yang terletak di pangkalan busur di Champs-Elysées Avenue yang terkenal.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron bertemu Erdogan dan ibu negara Emine di Istana Elysee sebelum berjalan ke lokasi tersebut.
Ada dua orang yang absen saat sesi di Champs-Elysées : Donald Trump dan Vladimir Putin.
Presiden AS dan Rusia melewatkan perjalanan bus dan jalan terpadu, tetapi bergabung dengan upacara khidmat di Arc de Triomphe.
Setelah upacara, Erdoğan dan Putin melakukan obrolan singkat.
Hampir 100 pemimpin dunia berkumpul di Paris akhir pekan ini untuk Hari Gencatan Senjata, menandai peringatan ke-100 gencatan senjata yang mengakhiri Perang Dunia I. 11 November menandai akhir Perang Dunia I 1918 antara Sekutu dan lawan mereka, Jerman, di darat, laut, dan udara.
Berbicara pada upacara itu, Macron mencatat 10 juta orang kehilangan nyawa dalam perang, sementara enam juta lainnya terluka.
[adinserter block=”1″]
“Selama empat tahun perang, Eropa berusaha bunuh diri,” katanya, seraya menambahkan bahwa negaranya adalah pejuang hukum dan kebebasan. [AA/DS]
